Sabtu, 19 Maret 2011

bercerita keluarga

Saya sayang keluarga .Sayang mama,alm bapak,adik, kaka.
iya,itu benar.

Dia Eldy Fahriza,sang kakak yg sering mendongengkan adiknya "kancil dan buaya"  waktu kecil.Sering merebut makanan saya.Sering berantem.Bikin saya menangis.

Sekarang saya jauh darinya.Saya di makassar,dia di kampung kecil kelahiran saya,Barabai.
Dalam beberapa hal pun masih jauh.

Hari ini saya bongkar2 album dia.
Teringat 4 tahun silam,saya menjadi menemaninya untuk pemilihan Nanang Galuh Banjar thn 2007.
Dia sebagai Nanang,saya Galuh.
Anggotanya akan bergabung di ADWINDO(Asosiasi Duta Wisata Indonesia)
Waktu itu mama juga hadir di malam final.
Agak kontradiktif,saya justru sedih .Kreatifitas kaka adik yang agak aneh menurut saya.Saya gak tau niat saya untuk apa malam itu.Saya masih berstatus siswi SMU kelas 3.Saya sadar seharusnya bukanlah dengan even-even semacam itu yg membuat orangtua saya senang.
Saya sertakan fotonya,sungguh saya pengen ketawa .Foto saya tak akan saya tampilkan.Memalukan.Dia sudah terkubur meretas waktu.hehehe
.Tapiii...eh,Kaka mirip banget sama saya rupanya....
Tapi rasanya saya gak mau lagi ingat2 momen itu lah.Karena itu "bukan saya banget".
Saya tobat.Bukan tobat sambel.Bukan prestise memacam itu yg saya cari untuk hidup ke muka bumi ini.Saat itupun sempat-sempatnya saya menangisinya.Saya hanya ingin menemani kaka saya yang sudah susah payah meminta.

Naifnya,saya hanya tertantang mencoba sesuatu yg gak biasa.Yah,tertantang.Lagilagi,itulah saya.
Fase itu telah saya tutup.
Fase itu adalah pembelajaran.
Fase itu memberi hikmah.
Saya telah merangkak menemukan diri saya.



------------diantara diri saya yang abu----------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar