Minggu, 06 Maret 2011

cukuppuisisaja

Aku selimuti diri.tapi terlalu panas untuk mengungkap.Aku meringis-ringis dalam kidung malam.Tapi.tapi.Banyak sekalilah tapi.Aku merumitkan diri dengan intuisi pekat nan macet plus meleset.
Didepan masih gelap juga.Kecuali,bila cahaya ini n"berani" menyelusup dan menerabas belantara yang kubikinbikin.
Aku kini terusik.Aku kini terjebak.Sepertinya begitu.Tak berperi perih bila hanya ilusi kosong melompong dan ompong!
Aku merangku sendiri.
Sebuah kata yang dalam mencengkeram.
Bukan cinta.yayayaya.tidaktidak.
Tapi kau tahu itu.Karena pada sudut sudut hatiku yang miris,kasih sayang itu tersampaikan.

Pada debur-debur yang pernah kubikin.
Benang kusut yang kusulam.
Aku malu padamu,Tuhan.
Masih malu.




-----eny fahriati--------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar